3. Buat Janji Temu

Kebanyakan newbie (pemain baru) meremehkan langkah MEMBUAT JANJI TEMU. Padahal langkah ini sangat penting dalam membangun bisnis ONLINE maupun OFFLINE.


[MENGHEMAT WAKTU]

Sering sekali para newbie karena meremehkan langkah ini, mereka langsung mendatangi prospeknya. Ternyata ketika sampai di rumah si prospek, dia sedang tidak di tempat. Atau dia sedang tidak siap menerima tamu. Maka Anda sudah kehilangan waktu Anda. Jika cara ini diduplikasi oleh member - member Anda yang minta bantuan Anda, Anda akan semakin kerepotan.

[PROFESIONAL]

Orang - orang profesional yang sibuk dengan pekerjaannya lebih senang jika Anda menghargai waktu mereka. Karena itu jika Anda tidak membuat janji terlebnih dahulu mungkin Anda akan mengganggu pekerjaan mereka.
Anda juga harus profesional dengan waktu Anda.
begitu juga saat mengundang ke SEMINAR ONLINE. Jika kita tidak membuat janji terlebih dahulu, langsung menculik prospek, prospek tidak akan respek dengan kita. MUNGKIN mereka tertarik bisnis Anda, tetapi cara menculiknya dapat membuat prospek enggan untuk bergabung. Tidak profesional. 

[SIKAP MEMBUAT JANJI]

Bagaimana membuat janji temu OFFLINE maupun ONLINE ?

Pertama yang perlu Anda perbaiki adalah sikap Anda. Anda adalah pemberi peluang. Jadi PERCAYA DIRI aja. 
Orang kaya dapat untung 100 juta halal masih mau kok.
Orang belum kaya juga dapat untung 100 juta halal masih mau. 
jadi tidak ada alasan untuk tidak PERCAYA DIRI.


[TENTUKAN WAKTU dan TEMPAT]

Siapkan 2 waktu dan tempat alternatif untuk bertemu. Berikan pertanyaan dengan pilihan jawaban yang mudah dijawab.

Contoh percakapan telepon janji temu OFFLINE
Budi : "Halo Pak Iwan. Ini saya Budi. Pakabar Pak?
Iwan : "Hai halo Pak Budi. Alhamdulillah kabar baik. Pak budi gimana kabarnya ?
Budi : "Baik juga Pak. Gimana bisnis lancar Pak iwan ?"
Iwan : "Ya begitulah. Konsumen sedang agak sepi nih Pak Budi. Barang - barang harga pada naik.
Budi : " Ooo begitu ya,, Biasa Pak. Ekonomi masyarakat memang sedang diuji. Hehhe... "
"O iya Pak, Ngomong - ngomong saya baru saja membicarakan project bisnis kopi sama teman SMA saya. Saya mau minta pendapat Pak Iwan nih. Siapa tau juga bisa kerja sama. Kebetulan kami juga masih membuka peluang untuk beberapa partner lagi. Pak Iwan kira - kira saya boleh minta waktu ketemu RABU atau KAMIS ya Pak ?
Iwan : "Jangan Rabu Pak, KAMIS kayaknya saya agak longgar."
Budi : "Boleh,, KAMIS Jam berapa Pak bisanya ? SIANG atau MALAM ?"
Iwan : "Klo sore gimana ? sepulang kantor aja. Jam 4 gitu."
Budi : "Bisa - bisa. Oke nanti berarti kita ketemu KAMIS SORE ya Pak. Mau ketemu di rumah atau di luar aja Pak ?"
Iwan : "Jangan di rumah Pak, rumah saya lagi renovasi. Saya ngikut aja deh terserah Pak Budi tempatnya."
Budi : "Oh gitu. Kalo di tengah kota aja gimana Pak. Di KFC tengah kota ?"
Iwan : "Boleh."
Budi : "OK jadi KAMIS SORE di KFC tengah kota ya Pak. Nanti saya ingatkan lagi rabu malam di WA Pak. Klo misalkan Pak Iwan ada keperluan mendadak dan ga bisa ketemu KAMIS SORE tolong saya dikabari ya Pak."
Iwan : OK Siap Pak."
dst...

JANGAN BERTANYA dengan pertanyaan terbuka :
- "Bapak KAPAN ada waktu kosong ?"
- "Enaknya ketemu di mana ? "
Pertanyaan ini membuat orang berpikir terlalu panjang, dan memungkinkan jawaban tidak pasti : "nanti saya kabari", "kapan - kapan ya", dst.

Contoh percakapan mengundang ke SEMINAR ONLINE :

Budi : "Halo Pak Iwan. Ini saya Budi. Pakabar Pak?
Iwan : "Hai halo Pak Budi. Alhamdulillah kabar baik. Pak budi gimana kabarnya ?
Budi : "Baik juga Pak. Gimana bisnis lancar Pak iwan ?"
Iwan : "Ya begitulah. Konsumen sedang agak sepi nih Pak Budi. Barang - barang harga pada naik.
Budi : " Ooo begitu ya,, Biasa Pak. Ekonomi masyarakat memang sedang diuji. Hehhe... "
"O iya Pak, Ngomong - ngomong saya baru saja membicarakan project bisnis kopi online sama teman SMA saya. Saya mau minta pendapat Pak Iwan nih. Siapa tau juga bisa kerja sama. Kebetulan kami akan buat seminarnya hari SELASA MALAM dan SABTU MALAM ? Pak Iwan klo misalnya saya undang IKUT seminar ONLINE di facebook dari HP BAPAK, bisanya online RABU atau SABTU Pak ?
Iwan : "Klo cuman online bisa aja sih kapan aja"
Budi : "Oh gitu. kalo begitu saya minta waktu bapak SELASA MALAM saya undang ke seminar ONLINE di FACEBOOK ya. Bapak tinggal buka fb chat nya aja, bisa ikutin seminarnya dari manapun."
Iwan : "Boleh."
Budi : "OK . Besok SELASA MALAM jam 19,00 Pak. Palilng jam 20.00 uda selesai. Besok setelah saya masukkan group chat saya akan ingatkan Pak Iwan lagi biar ga kelupaan."
Iwan : OK Siap Pak."
dst...

Pada intinya saat mengundang fokus saja menghadirka prospek. JANGAN PRESENTASI saat mengundang.

Jika prospek memaksa untuk segera di presentasi dan Anda sudah bisa presentasi ya silahkan. Jika belum, minta prospek untuk menunggu saat seminar. Buat alasan misalnya Anda sedang sibuk kasih kabar teman - teman terbaik Anda. Atau saat ini Anda belum bisa online terlalu lama karena masih ada pekerjaan kantor, ngurusi anak dan suami, dst.

MENGUNDANG ITU MUDAH



[PROSPEK TIDAK BERSEDIA HADIR]

Bagaimana jika prospek tidak bersedia hadir dengan berbagai alasan ?
1. BERBAIK SANGKA.
2. MILIKI MENTAL DAN SIKAP MEMBERI PELUANG. Bukan mental mengemis. Bagaimana jika Anda mau bersedekah lalu orang yang akan Anda sedekahi tidak mau ?

Ya, biasa aja.

Tetap dengan sopan sampaikan terima kasih, lain waktu saya kabari lagi.

LANJUTKAN daftar nama berikutnya.
Jika Anda bermasalah karena ditolak undangan, mungkin karena DAFTAR NAMA Anda TERLALU SEDIKIT. 

KEMBALI KE LANGKAH ke-2, PERBANYAK DAFTAR NAMA ANDA.!


[TUGAS]

1. Undang prospek dan dapatkan 10 konfirmasi hadir setiap kali SEMINAR ONLINE. Jangan kurang - jangan lebih